Jumat, 18 April 2014

ALUR SINGKAT VERVAL NUPTK 2013 ( PANDUAN VERIFIKASI NUPTK PADAMU NEGERI )




@TAHAP 1@

  1. cetak form A01 atau A02 atau A03 dari http://padamu.siap.web.id/
  2. jika A01 berarti langsung serahkan ke OPS sekolah/admin sekolah
  3. jika A02 dan A03 maka tukarkan dulu ke OP dinas pendidikan kab atau kota dengan form A01 dg membawa fctpy KK/ KTP.
  4. selanjutnya admin/OPS mengaktifkan akun sekolah dihttp://padamu.siap.web.id/ dengan cara aktivasi akun sekolah dan mengisi data sekolah yg diperlukan. dan cetak BASO serta logout.
  5. langkah selanjutnya OPS klik login atau mendaftar di bagian kanan atas pada alamat yang sama http://simpadamu.siap.web.id/ dengan mengisi email/NPSN dan pasword..serta masuk bagian verval dan klik bagian lihat semua fitur.
  6. isikan klik salah satu PTK pada kolom dan isikan data dasar PTK selanjutnya print verval tahap 1 dan tugas admin verval tahap 1 selesai.....


@TAHAP 2@


  1. Cetak form EDS guru dan KS serta data rinci PTK dan bagikan ke masing2 PTK untuk diisi.
  2. OPS masuk ke alamat http://simpadamu.siap.web.id/ klik padamu negeri dan masuk aktivasi akun PTK (ingat setiap PTK selesaikan dulu satu PTK baru berganti ke PTK selanjutnya)!setelah aktivasi akun PTK selesai. anda logout.
  3. selanjutnya anda OPS masuk pada alamat yg samahttp://simpadamu.siap.web.id/ dan klik padamu negeri dan klik login PTK.
  4. masukan NUPTK@siap.id atau email alternatifnya...serta pasword PTK (pasword PTK bisa disamakan seluruhnya dengan pasword sekolah dan email PTK bisa disamakan dengan email sekolah)
  5. OPS klik EDS dan mengisi EDS dan data rinci PTK yg maaf nota bene banyak dan agak rumit. setelah EDS selesai klik simpan dan data rinci selesai klik simpan.OPS setelah selesai logout
  6. OPS masuk lagi ke padamu negeri di alamathttp://simpadamu.siap.web.id/ dg mengklik login sekolah.
  7. klik verivikasi dan validasi dan arahkan klik ke verval NUPTK level 2 dibawah kolom itu yg anda klik adalah cetak form S03 dan S07 ( surat selesai verval tahap 2 dan surat pakta integritas)
  8. selanjutnya OPS menyerahkan S03 dan S07 ke masing2 PTK maka verval 2 untuk OPS selesai....tp masih ada proses off linenya.
  9. OPS menyuruh masing2 PTK untuk menandatangani pakta integritas materai 6.000 dan stempel KS+ttd KS.
  10. Selanjutnya pakta integritas yg dilengkapi berkas2 spt:

  • fc KK dan KTP
  • fc SK capeg/ SK pertama bagi GTY
  • fc SK mutasi Sekolah sekarang
  • fc SK terakhir
  • fc ijasah SD
  • fc ijasah terakhir
  • fc. pengangkatan KS (bagi KS)
  • fc diklat KS (bagi KS)
  • fc sertifikat pendidik bg yg sdh sertivikasi
  • photo berwarna 4x6 yg ditempel di form A01.

    Selanjutnya berkas-berkas tadi dibuat rangkap 3 dan yang di setor ke dinas kab hanya rangkap 1 untuk mendapatkan validasi bintang 4. akhirnya tahap verval NUPTK permanen aktif tahun 2013......demikian sharing kita hari ini....karena jk gak mencoba maka merasa sulit....saran: buatlah team OPS gugus untuk mempermudah pemahaman kita tentang aplikasi ini.



    ‪#‎catatan‬ penting bagi KS# data cetak verval 2 dan pakta integritas (S03 dan S07) tidak dapat di cetak jika seluruh PTK dalam naungan instansi anda belum level 4...

    Diterbitkan sesuai pengalaman dilapangan oleh mas joe asal SDN Drenges 1 ( Admin Komunitas Guru Kertosono )

    Semoga sukses pendataan kawan....jika minta bantuan bulan september awal maaf kawan gak bsa bantu karena kita giliran menjalankan new aplikasi dapodik 2013.......

    Persiapan Akreditasi Sekolah SD SMP SMA SMK

    Pendidikan - Persiapan Akreditasi Sekolah SD SMP SMA SMK: Seiring dengan perkembangan zaman, maka dunia pendidikan pun terus-menerus membuat perubahan dan perbaikan baik dalam tingkat Kuantitas maupun Kualitas serta baik dalam tingkat mutu dan profit. Dan seiring dengan tuntutan UU Pendidikan dan Persaingan secara internasional, maka perlu untuk diadakan monitoring terhadap satuan-satuan pendidikan tentang sejauh mana satuan pendidikan tersebut layak secara kualitas maupun kuantitas.


    Maka, untuk menanggapi perihal tersebut, diadakanlah yang namanya Akreditasi Sekolah dimana angka dari Akreditasi Sekolah tersebut menandakan seberapa jauh atau seberapa tinggi tingkat mutu dan kualitas sekolah atau satuan pendidikan tersebut.

    Dalam Akreditasi Sekolah, ada 8 (delapan) standar yang akan dinilai oleh para penilik, yaitu:

    1. Standar Isi
    2. Standar Proses
    3. Standar Kompetensi Kelulusan
    4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
    5. Standar Sarana dan Prasarana
    6. Standar Pengelolaan
    7. Standar Pembiayaan
    8. Standar Penilaian
    I
    STANDAR ISI


    1. Kurikulum ( KTSP)

    2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan  dan  tanda tangan 
        Komite,    Kepala Sekolah,   Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK

    3. Referensi yang tertulis dalam KTSP

    4. Dokumen SK tim penyusun Kurikulum
    • Berita Acara dan daftar hadir kegiatan review dan revisi, dan narasumber
    • Berita Acara dan daftar hadir kegiatan kegiatan finalisasi
    • Berita Acara dan daftar hadir kegiatan pemantapan dan penilaian
    5. Dokumen kegiatan remedial
        Dokumen tambahan jam pembelajaran
        Dokumen kegiatan sosial
        Dokumen Siraman Rohani, PMR, pramuka

    6. Dokumen silabus mapel mulok yang disertai :
      
    Berita Acara dan daftar hadir kegiatan penyusunan silabus mulok yang ditanda tangani KS, guru, komite sekolah, pengawas
     
    7. Dokumen program pengembangan diri semua kegiatan ekstra kurikuler
     
    8. Dokumen layanan konseling
    - Konseling belajar
    - Konseling pribadi
    - Konseling sosial
    - Konseling karir

    9. Dokumen pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri yang berupa  hasil pekerjaan siswa, nilai tugas, serta tugas dari guru untuk siswa untuk membaca dan mengerjakan topic tertentu

    10.Kalender Pendidikan

    II
    STANDAR PROSES

    1. Dokumen pengembangan silabus yang berupa berita acara kegiatan pengembangan silabus oleh guru secara mandiri atau kelompok

    2. RPP semua guru

    3. RPP hasil supervisi

    4. Dokumen penilaian oleh guru

    5. Hasil supervisi

    6. Laporan pelaksanaan proses supervisi

    7. Catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh KS

    8. Laporan pengawasan proses pembelajaran kepada guru,pengawas dan komite

    9. Tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran
        - Penghargaan
        - Bimbingan

    III
    STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

    1. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mapel bahasa, matematika, ipa, ips dan tik ( dihitung dari nilai rata-rata ulangan semester 1 dan 2 pada tahun pelajaran terakhir.

    2. Kumpulan hasil diskusi siswa / kliping / laporan pengamatan tentang gempa bumi, banjir, tanah longsor, kemiskinan, pengangguran, dll

    3. Dokumen laporan kegiatan siswa mengunjungi perpustakaan, kliping, laporan pengamatan media elektronik, dll

    4, Dokumen kemah, karya wisata, kunjungan ke museum, kegiatan penghijauan, dll

    5. Dokumen ekstra
    Bukti fisik penilaian oleh guru pembimbing untuk kelompok mapel PKn dan kepribadian

    6. Dokumen kegiatan terprogram untuk layanan bimbingan konseling
    Kegiatan ekstra kurikuler

    7. Dokumen sosialisasi tata tertib, catatan pelanggaran, catatan pemberian sanksi, catatan penyuluhan narkoba, kesehatan

    8. catatan pertandingan olah raga antar kelas,
    Lomba olah raga di tingkat kabupaten/propinsi

    9. Dokumen kegiatan upacara hari besar, pmr, kegiatan osis, jumat bersih,

    10. Dokumen kegiatan pembiasaan agama ( koor mingguan, kerja puasa, latihan membaca kitab suci,  peringatan hari besar agama katolik)

    11. Dokumen kegiatan PHBI
           Dokumen peringatan hari besar nasional

    12. Dokumen layanan pengembangan diri
          Dokumen upacara
          Dokumen ibadah
          Dokumen keterlibatan siswa dalam kebersihan

    13. Hasil diskusi atau kerja kelompk tentang perbedaan pendapat dan menghargai pendapat orang lain

    14. Dokumen kegiatan pertunjukan seni, drama, tari, musik yang melibatkan 90% siswa

    15. Dokumen pendalaman meteri
          Dokumen tes
          Dokumen try out unas
          Dokumen pengayaan

    IV
    STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    1. Foto copi ijazah guru

    2. Jadwal mengajar

    3. Rekap daftar hadir guru

    4. Surat pernyataan KS tidak ada guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan masyarakat
    Kode etik guru
    Catatan persistiwa 1 tahun terakhir

    5. Undangan, daftar hadir, notulen rapat dewan guru, guru dan KS, guru dan orang tua

    6. Ijazah KS
        Sertifikat pendidik KS dan SK

    7. Data lulusan yang melnjutkan untuk 2 tahun terakhir

    8, Foto copy ijazah pegawai / administrsi
        SK pengangkatan kaur TU
        SK pengangkatan ka perpus
        SK pengangkatan ka laboran
        SK tukang kebun
        SK penjaga
        SK pesuruh
        SK keamanan

    V
    STANDAR SARANA DAN PRASARANA

    1. Foto kopi sertifikat dan site plan
        IMB

    2. Dokumen pemeliharaan ringan
        Dokumen pemeliharaan berat ( jadwal, laporan, kuitansi belanja dll
    ) 

    VI 
    STANDAR PENGELOLAAN

    1. Dokumen proses penyusunan visi
        Rumusan visi
        Notulen rapat sosialisasi visi

    2. Rencana kerja tahunan dan rencana kerja 4 tahun
        Bagan struktur organisasi sekolah dan uaraian tugas

    3. Pelaksanaan kegiatan dari rencsns kerja tahunan

    4. Dokumen PSB
        Dokumen pelaksanaan layanan bk
        Dokumen pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
        Dokumen pembinaan prestasi unggulan
        Dokumen pelacakan alumni

    5. Pembagian tuga s guru
       Penentuan sistem penghargaan
       Pengembangan profesi
       Promosi dan penempatan
       Mutasi

    6. Program pengelolaan sarpras
        - Perencanaan dan pemenuhan
        - Evaluasi dan pemeliharaan
        - Perlengkapan pembelajaran pada tiap tingkat kelas
        - Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan
      - Pemeliharaan seluruh fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan

    7. APBS
        Buku-buku keuangan
        Laporan-laporan

    8. Dokumen seminar, dokumen MGMP, dokumen jumat bersih, dokumen penanaman nilai kejuangan

    9. MOU dengan LPK, perusahaan, sekolah dan lain-lain

    10. Evaluasi diri sekolah

    11. Dokumen evaluasi pendidik dan kependidikan

    12. SK tim pelaksana persiapan akreditasi

    13. struktur organisasi dan dokumen laporan proses penetapan dan dokumen rapat penentuan KS
    VII
    STANDAR PEMBIAYAAN

    1. Dokumen daftar hadir dan notulen rapat Penyusunan RAKS
        ( KS, guru, komite, TU)

    2. Catatan tahunan berupa dokumen nilai asset selama 3 tahun terakhir

    3. RKAS

    4. Buku kas

    5. Daftar penerimaan gaji dan honor 1 tahun berjalan

    6. Laporan keuangan


    VIII
    STANDAR PENILAIAN


    1. Bukti dari guru tentang penyampaian informasi rencana evaluasi dalam 1 tahun / semester

    2. Silabus

    3. RPP

    4. Kumpulan arsip nilai tes, pengamatan, tugas terstruktur, tugas mandiri

    5. Analisis hasil penilaian

    6. Buku PR

    7. Program remedial
        RPP tahun lalu dan sekarang beda

    8. Arsip hasil evaluasi belajar yang ditandatangani guru dan KS

    9. Catatan laporan penilaian kepribadian siswa dari guru

    10. Catatan laporan penilaian akhlak dari guru selain guru PKn

    11. SK UTS, US,

    12. Notulen rapat kenaikan kelas

    13. Undangan pengambilan raport ke orang tua,

    14. Laporan pencapaian hasil belajar ke dinas

    15. Notulen daftar hadir rapat kelulusan

    16. Tanda terima ijazah

    17. Tanda terima skhun

    18. Dokumen penerimaan PSB

    19. Dokumen tingkat kelulusan tahun terakhir

    20. Dokumen nilai rata-rata UN tahun terakhir

    Merunut pembelajaran tematik dengan KTSP

    rencana-pembelajaran2.jpg



    I. Tujuan pendidikan nasional
    A. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
    II. KTSP
    A. bedah kurikulum
    1. standar kompetensi
    a. Kembangkan Indikator
    (1) Rencanakan Model Penilaian (Assessment)
    2. kompetensi dasar
    3. rencanakan tema selama setahun
    a. Fokus tematik ambil dari salah satu bidang studi bahasa, IPS, IPA
    (contoh tema)
    (1) kelas 1
    (a) Peta
    (b) Hari-hari besar agama
    (c) keluarga
    (d) komunikasi
    (e) klasifikasi binatang
    (2) kelas 2
    (a) persahabatan
    (b) binatang liar
    (c) serangga
    (3) kelas 3
    (a) uang
    (b) tanaman
    (c) penjelajahan manusia ke benua-benua
    (d) komunikasi
    (e) Puisi
    (f) energi
    (4) kelas 4
    (a) ekosistem
    (b) pengaruh-pengaruh budaya indonesia
    (c) ekspresi diri
    (d) bencana alam
    (e) rangka manusia
    (f) cahaya
    (5) kelas 5
    (a) pahlawan
    (b) mesin sederhana
    (c) lingkungan
    (d) air
    (e) makanan
    (6) kelas 6
    (a) persiapan UAS
    (7) TK A
    (a) keluarga
    (b) siang dan malam
    (c) Kisah dongeng
    (d) transportasi
    (e) binatang
    (8) TK B
    (a) rumah
    (b) wajah
    (c) makanan
    (d) recycle
    (e) tumbuhan
    b. buat urut-urutan sesuai kalender akademis sekolah
    (1) buat perencanaan mungguan
    (a) buat perencanaan pengajaran
    (RPP)
    sebagai tuntunan dalam mengajar agar lebih sistematis dan terdokumentasi
    i) dibuat sebagai hasil diskusi bersama-sama (team work) dengan guru kelas paralel
    ii) unsur-unsur dari RPP antara lain
    (1) standar isi (SKKD)
    (2) tema
    (3) kelas berapa?
    (4) tujuan pembelajaran
    (5) indikator pencapaian
    (6) metode pembelajaran
    (7) kegiatan pembelajaran
    (8) sumber dan alat belajar
    (9) kegiatan inti
    (10) lampiran lembar kerja siswa
    (11) penilaian siswa berikut refleksi
    (12) isi pembelajaran atau pengalaman belajar
    (a) pembuka dari guru
    (b) proses eksplorasi
    (c) konsep
    (d) melakukan kegiatan pembelajaran
    (e) evaluasi
    (f) refleksi siswa
    (13) waktu
    iii) masukan aspek modalitas belajar
    (1) visual
    (2) auditory
    (3) kinestetik
    iv) masukan aspek kecerdasan majemuk
    (1) cerdas tubuh
    (2) cerdas diri
    (3) cerdas alam
    (4) cerdas
    antar pribadi
    (5) cerdas musik
    (6) cerdas visual
    (7) cerdas matematik
    (8) cerdas bahasa
    c. tentukan lama jangka waktunya
    Berapa minggu?

    3 sikap yang membuat guru takut bersentuhan dengan teknologi informasi


    Profesi guru dimasa sekarang seperti tercengkeram oleh perubahan-perubahan yang terjadi disekelilingnya. Selain masalah sertifikasi guru sebagai sebuah profesi, masalah lain yang timbul adalah masalah penggunan teknologi sebagai alat pembelajaran. Masalah yang terakhir bukan menjadi masalah untuk guru yang belum mau berubah, atau bagi guru yang masih mau mengajarkan siswanya seperti ia diajar oleh gurunya puluhan tahun lalu.
    Siswa kita sekarang bukan individu yang sama seperti saat kita jadi siswa dahulu. Ada banyak teknologi dan media yang melingkupi mereka. Guru bukan lagi satu-satunya sumber pengetahuan dikelas, ia bersaing dengan banyak media dan teknologi yang sehari-hari ada disekeliling siswa. Ada DVD dan CD tentang pengetahuan, tayangan ilmu pengetahuan di televisi yang dikemas dengan menarik, orang-orang di sekeliling siswa yang mampu menghadirkan pengetahuan dengan kasih sayang, yang terakhir internet, alat yang selalu melayani keingintahuan siswa 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Lewat kemasan multimedianya (gambar, video, teks dan interaksi langsung) teknologi internet bisa menjadi saingan bagi guru yang tidak mau berubah.
    Internet menjadi saingan bagi guru? Bukannya lebih baik guru menjadikan internet dan teknologi pada umumnya sebagai mitra dalam membelajarkan siswa. Namun sebenarnya dimana terletak permasalahan sehingga guru masih belum mau berubah saat bersentuhan dengan teknologi.
    1. Guru khawatir tidak menjadi satu-satunya orang yang ‘pintar’ dikelas.
    Menggunakan teknologi berarti membuat diri kita sebagai guru menjadi bukan satu-satunya orang yang paling pintar dikelas. Saat menggunakan teknologi siswa jadi ‘kelihatan’ lebih pintar maklum jika melihat pengertian digital natives dan digital immigrants’, mereka memang generasi yang hidup dengan teknologi.
    Belajar dari siswa mengenai teknologi sebaiknya dilakukan oleh guru jika guru merasa tidak tahu dan kurang menguasai. Hal yang terjadi bukannya jatuh wibawa guru dimata siswa, namun guru semakin mengukuhkan pengertian pembelajar sepanjang hayat di mata siswa. Bukannya hal ini baik untuk menjadi contoh bagi siswa, ingat satu contoh lebih baik dibanding seribu nasihat.
    2. Tidak merasakan adanya hubungan antara subyek yang diajarkannya dengan teknologi.
    ‘Saya mengajar penjaskes di sekolah, apa hubungannya dengan teknologi’ atau ‘pembelajaran teknologi, urusannya guru computer bukan urusan saya’  kalimat tadi memberikan gambaran bahwa guru masih memisahkan antara teknologi sebagai subyek pembelajaran dan teknologi sebagai alat. Biarkan teknologi menjadi alat yang membuat pembelajaran dikelas semakin menarik dan mengesankan. Jika guru penjaskes menggunakan teknologi, maka ia akan menghadirkan kisah perenang kelas dunia di kelas lewat tayangan DVD tentang perenang tersebut. Bisa juga guru itu menyuruh anak melakukan riset mengenai penemu permainan bola basket di internet. Hasilnya anak akan semakin senang hadir di pelajaran penjaskes, dan tidak susah lagi untuk diminta bergerak dengan penuh semangat saat pelajaran olah raga karena motivasi dari tayangan yang dilihatnya.
    3. ‘Saya harus bisa menguasai teknologi dahulu baru kemudian mengajarkan dan menggunakannya bersama siswa.’
    Sebuah perkataan yang mungkin benar tapi lebih banyak tidak benarnya. Apa yang terjadi jika guru harus bisa menguasai dahulu semua program dikomputer dan baru mengajarkan siswa, yang terjadi siswa keburu lulus lebih dahulu sebelum sempat diajarkan teknologi oleh sang guru. Guru hanya cukup mengetahui hasil pembelajaran dengan menggunakan teknologi, baru kemudian mencari tahu apa yang bisa teknologi lakukan untuk pembelajaran saya. Program presentasi misalnya, bisa diterapkan dalam semua tipe pembelajaran. Apakah guru harus canggih dahulu dalam menggunakannya? Tidak juga karena ada banyak pihak bisa membantu, guru TIK misalnya, atau bahkan siswa kita sendiri. Tentunya guru juga sedikit demi sedikit belajar dan mencari tahu sehingga guru bisa semakin menguasai

    Teknologi informasi ada untuk mempermudah

    Teknologi informasi ada untuk mempermudah, laporan dari workshop IDE (Inovasi Dalam Edukasi) Hotel Belle View Semarang 24-25 Maret 2009

    training-ide-semarang-24-25-maret-2009-dan-workshop
    Day 1
    Teknologi ada untuk mempermudah, namun untuk bisa sampai kepada pengertian ini guru perlu untuk melebarkan paradigma dan menjadi individu yang berpikiran terbuka. Gagasan ini dijadikan sebagai landasan oleh program IDE (Inovasi dalam edukasi) yang mempunyai sekolah binaan di beberapa kota di Indonesia untuk melakukan pembinaan dan workshop bagi guru-guru yang masuk daerah binaan. Silahkan klik disini untuk keterangan mengenai program IDE.
    workshop-ide-semarang-24-25-maret-2009
    Day 1
    Kali ini yang menjadi topik adalah peningkatan penggunaan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) bagi guru-guru. Menarik sekali program ini dikarenakan guru-guru saat ini bertanggung jawab agar bagaimana guru bisa membelajarkan siswa yang akan menghadapi tantangan abad 21 nanti. Sebagai gambaran ada banyak profesi yang 5 tahun lalu belum ada tetapi sekarang pekerjaan itu ada dan dibutuhkan. Ada banyak juga pekerjaan yang kemudian hilang dan tidak ada.
    Workshop kali ini memang menjadi sarana untuk membuka pemikiran guru bahwa teknologi tidak bisa tidak, diperlukan saat ini oleh anak didik kita. Bayangkan saat mereka masuk ke toko serba ada dekat rumah tinggal nya mereka akan melihat bahwa kasir penjaga toko sudah menggunakan computer untuk menghitung barang belanjaan yang siswa anda beli. Dengan demikian sudah sedekat itu penggunaan teknologi disekitar mereka. Apakah kita masih tega untuk menunda menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dikelas?
    Berawal dari ide besar diatas, saya memulai workshop dengan mengingatkan peserta workshop mengenai perjalanan kemajuan teknologi. Jaman dahulu, kita tidak pernah bermimpi kita akan mengirim surat, menelepon, mendengarkan musik, menonton video dalam genggaman tangan. Sekarang semuanya menjadi mungkin.
    Saya juga kemudian membandingkan kehidupan guru-guru yang hadir saat mereka masih anak-anak dengan kehidupan anak-anak yang menjadi siswa-siswi mereka saat ini.  (Digital natives dan Digital Immigrants). Jawaban mereka banyak dan beragam,  tetapi yang menarik mereka mengeluhkan teknologi sebagai saingan atau pengganggu konsentrasi anak dalam mendalami pelajaran dirumah dan disekolah.
    Sebuah analogi yang menarik sebenarnya, dikarenakan apa yang diakrabi dan disukai oleh siswa, kemudian malah menjadi saingan bagi guru. Tidak kah lebih baik guru untuk membuat kerjasama atau sinergi yang menarik antara teknologi dalam pembelajaran. Dijamin gelar guru idola akan disematkan oleh siswa, dan menjadi semakin mudah bagi guru untuk meraih hati siswa tanpa harus melarang mereka ini dan itu, dalam kaitannya dengan teknologi.
    Tapi apa kemudian peran guru digantikan oleh teknologi? Apakah kemudian guru yang tidak menguasai teknologi harus berhenti mengajar atau malah belajar dari siswanya. Pernyataan diatas mempunyai jawaban yang ganda, bisa ya atau tidak.
    Jawaban akan ya karena, ada suatu kesempatan peran guru digantikan oleh internet, oleh tayangan DVD di kelas, atau digantikan oleh pakar dibidangnya ketika kelas yang guru ajar melakukan telepon langsung dengan pakar, dan semua siswa bisa langsung bertanya kepada pakar tersebut.
    Jawaban menjadi ‘tidak’ disebabkan, guru masih tetap punya peran dalam merencanakan pembelajaran, anak mungkin lebih pandai dalam hal teknologi tapi mereka tetap membutuhkan kita sebagai orang dewasa sebagai tempat mereka bercerita dan pertimbangan kaitannya dengan keamanan mereka saat mereka berada di dunia maya, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan etika dalam komunikasi.
    Dengan demikian dibutuhkan guru yang mempunyai sifat yang mau terus belajar dan mau menjadikan siswa sebagai sumber pengetahuan. Bagi guru-guru senior sudah bukan saatnya lagi meminta putra atau putrinya yang sudah beranjak besar untuk mengerjakan pekerjaannya. Akan menjadi contoh yang baik untuk mereka ketika anda mau belajar hal yang baru apalagi teknologi. Jika disekolah anda belum punya jaringan internet atau bahkan computer, ajak siswa ke warnet terdekat, dan minta penjaga warnet untuk mengenalkan siswa pada internet dan computer. Dijamin siswa akan senang dan mereka jadi tahu kegunaan internet selain untuk bermain games.
    Workshop kali ini memang dijalankan untuk membangkitkan dan membuat guru menjadi mau mencoba dan tidak takut salah dalam menggunakan teknologi. Dipenuhi oleh tips-tips yang mudah diterapkan dalam pembelajaran yang dikemas melalui banyak permainan selama 4 jam, 50 orang guru sekolah dasar dibangkitkan semangatnya untuk maju dan membuat diri menjadi agen perubahan dalam membuat siswa dan siswinya bisa menggunakan teknologi dengan bijak dan aman.
    Semua yang hadir, menyetujui bahwa ada beberapa sikap guru yang menunjang dalam membuat percepatan dalam integrasi TIK dengan pembelajaran, sikap itu antara lain;
    1.      Fleksibel
    2.      Cepat beradaptasi
    3.      Menerima keadaan bahwa ia bukan lagi orang yang terpandai dikelas.
    4.      Tidak takut gagal
    5.      Mau belajar dari siswa
    6.      Mau mencoba hal yang baru
    7.      Mau mengambil resiko
    training-ide-hari-kedua
    Day 2
    training-ide-hari-kedua1
    Day 2
    training-ide-hari-kedua2
    Day 2
    Kegiatan ini diakhiri juga dengan pembuatan rencana pembelajaran  (RPP) yang mengintegrasikan teknologi dalam aktivitas pembelajaran. Menarik sekali melihat hasil pekerjaan para guru yang hadir, setelah rencana pembelajaran selesai para guru kemudian saling melihat dan memberi masukan bagi pekerjaan kelompok lainnya. 
    Diambil dari http://gurukreatif.wordpress.com/

    POS Ujian Sekolah Madrasah SD/MI 2014

    POS Ujian Sekolah / Ujian Madrasah SD/MI Tahun 2014. Sebagai mana telah diketahui, Ujian Nasional tahun ini hanya dilaksanakan pada tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK. Sedangkan bagi siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar tidak dilaksanakan Ujian Nasional melainkan diganti dengan Ujian Sekolah/Ujian Madrasah (US/UM). Sehingga jika sebelumnya POS UN 2014 hanya mengatur UN SMP dan SMP sederajat, kini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, SDLB, dan Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2013/2014.

    POS Ujian Sekolah/Madrasah tahun 2014 ini ditetapkan melalui Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 001/H/HK/2014 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah Pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggara Program Paket /Ula Tahun Pelajaran 2013/2014. POS US/M ini juga menjadi penjelas atas Peraturan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Nomor: 102 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggara Program Paket A/Ula.

    POS US/M yang ditandatangani pada tanggal 6 Januari 2014 ini memuat acuan-acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah yang direncanakan akan diselenggarakan mulai 19 Mei 2014. Baik bagi pemerintah pusat (Kementerian), Pemerintah Provinsi (Gubernur, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama), Kabupaten/Kota (Bupati/Walikota, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Kantor Kementerian Agama), dan satuan pendidikan. 


    ujian sekolah madrasah
    Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah

    Dalam Lampiran POS US/M tersebut memuat berbagai pedoman dan acuan yang diantaranya meliputi :
    1. Ketentuan Umum
    2. Peserta Ujian Sekolah/Madrasah
    3. Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah
    4. Bahan Ujian Sekolah/Madrasah yang Kisi-kisinya Ditetapkan Oleh Kementerian
    5. Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah
    6. Pemeriksaan Hasil Ujian Sekolah/Madrasah
    7. Kelulusan dari Ujian Sekolah/Madrasah dan Kelulusan dari Satuan Pendidikan
    8. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
    9. Biaya Penyelenggaraan
    10. Sanksi

    Download POS Ujian Sekolah/Madrasah SD/MI Tahun 2014

    Untuk sekolah dan Madrasah penyelenggara Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2013/2014 musti menggunakan POS tersebut sebagai acuan penyelenggaaraan Ujian Sekolah/Madrasah. Untuk itu silakan download POS Ujian Sekolah/Madrasah SD/MI/SDLB/Pokjar A/Ula Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan mengklik tautan berikut:
    Semoga POS US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2013/2014 ini bermanfaat bagi sekolah/Madrasah penyelenggara US/M, para orang tua murid, siswa-siswi kelas 6, dan praktisi pendidikan lainnya dalam mempersiapkan dan menyukseskan pelaksanaan Ujian tersebut.

    Tidak ada Murid / Orang yang bodoh

    Tidak ada murid yang bodoh. Yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar. Itulah prinsip yang dipegang teguh oleh Prof. Yohanes Surya PhD. Seorang Profesor lulusan College of William and Mary, USA. Tampaknya prinsip ini bisa menjadi motivasi bagi siswa dan guru di MI Tarbiyatusy Syubban maupun madrasah lainnya.

    Prof. Yohanes Surya PhD. tidak hanya sekedar berpendapat. Namun telah membuktikan secara langsung bahwa memang tidak ada satu pun murid yang bodoh. Jika terdapat siswa yang sering tidak naik kelas, tidak menguasai pelajaran, atau pun sulit menerima materi pembelajaran, bukanlah mereka yang bodoh melainkan guru yang mengajarnya belum menemukan metode yang benar.

    Sang pakar matematika kelahiran Jakarta 6 Nopember 1963 ini kemudian datang ke Papua. Di pulau ini ia mendatangi daerah terpencil Tolikara. Di daerah tersebut Yohanes Surya memilih secara acak 27 anak Papua di beberapa sekolah dasar yang memiliki kemampuan kurang untuk dilatih Matematika. Bahkan ke-27 siswa ini umumnya tidak menguasai perhitungan dasar matematika.

    Setelah dibimbing langsung oleh Prof. Yohanes Surya PhD., hanya dalam tempo 6 bulan saja anak-anak tersebut telah menguasai materi pelajaran  kelas 1 hingga 6 sekolah dasar. Bahkan seorang anak yang semula tinggal kelas 4 kali selama di Papua, setelah dilatih pada tahun 2011 berhasil menjadi juara dalam Olimpiade Matematika tingkat nasional.

    Tidak ada anak bodoh
    Prof. Yohanes Surya PhD. bersama anak-anak Papua

    Prof. Yohanes Surya PhD. adalah seorang fisikawan dan pakar matematika. Beliau juga menjadi pelopor dan salah satu pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), sebuah yayasan yang melakukan pelatihan dan pencarian tunas-tunas bangsa untuk berlomba di IPhO (International Physics Olympiad). Belia juga penggagas metode matematika GASING (Gampang Asyik dan Menyenangkan).

    Impian Prof. Yohanes Surya PhD.kini adalah menjadikan semua anak melek Matematika. Dan jika rencana tersebut dilakukan secara serentak, hanya membutuhkan waktu sekitar 4 atau 5 tahun untuk membuat semua anak Indonesia pintar matematika. Karena, sesuai dengan prinsip yang selalu dipegang teguh olehnya, tidak ada anak yang bodoh. Yang ada adalah anak-anak yang belum mendapat kesempatan yang baik dari metode-metode guru yang benar.

    Rabu, 16 April 2014

    Softwere Pendidikan "Belajar Kreatif"

    Software Pendidikan


    Pada halaman ini kami berikan beberapa penjelasan sebagai berikut:
    Bagian Aberisi software diperuntukkan khusus bagi Bapak/Ibu peserta DIKLAT dan Workshop Pembuatan Media Pengajaran Berbasis Multimedia.
    Bagian B, berisi software  alat pendukung untuk membuka dan menjalankan hasilDIKLAT dan Workshop Pembuatan Media Pengajaran Berbasis Multimedia diperuntukkan khusus bagi peserta dan masyarakat umum.
    Bagian C, berisi software  alat pendukung untuk membuat (mencipta) dan melakukan kreasi Pembuatan Media Pengajaran Berbasis Multimedia diperuntukkan khusus bagi peserta dan masyarakat umum.
    Bagian D, berisi software  alat pendukung untuk mengunggah (upload) dan menyimpan (dokmentasi) hasil DIKLAT dan Workshop Pembuatan Media Pengajaran Berbasis Multimedia diperuntukkan khusus bagi peserta dan masyarakat umum.
    Bagian E, Software  adalah serba-serbi yang bergunan.
    Berikut ini software yang dimaksudkan:
    Bagian A, Pembuatan Jadwal Sekolah Otomatis dan Program Analisa Butir Soal sebagai berikut:
    A.1. Program Pembuatan Jadwal Sekolah, Download di sini
    Jika mengalami kesulitan, bapak/ibu dapat mengunduh (download) melalui cara berikut, Download di sini
    A.2. Program Pembuatan Analisa Butir Soal, Download di sini
    Jika mengalami kesulitan, bapak/ibu dapat mengunduh (download) melalui cara berikut, Download di sini
    Pernyataan Disclimer;
    Pertama:Program no. A.1- A.2 adalah kami yang membuat seluruhnya. Kedua:Program berikut ini semua, ada yang free sesuai dengan GNU/GPL, namun ada yang dalam bentuk porteble, maka seyogyanya dipergunakan hanya untuk tujuan latihan.
    Bagian Bberisi software  alat pendukung untuk pembuatan, sebagai berikut:
    B.1. Program Flash Flayer 10, Download di sini
    B.2.Program Flash Flayer Stanlonelite, Download di sini
    B.3. Program Winrar, Download di sini
    B.4. Program Foxit reader, Download di sini
    B.5. Program K-Lite Codec, untuk memutar tutorial yang berwujud video, Download di sini
    B.6. Program media player 11 dari microsoft,  Download di sini
    Bagian C, Software alat pendukung untuk membuat sebagai berikut;
    C.1. Program Macromedia flash 8, Download silahkan klik di sini
    C.2. Program Macromedia flash 8, Download silahkan klik di sini terhubung dengan web Adobe
    C.3. Program Editing Suara (Audio), Download di sini
    C.4. Program Membuat Photo Gallery, Download di sini
    C.5. Program Membuat Movie DVD Maker, Download di sini
    C.6. Program Editing Video,  Download di sini
    Bagian DSoftware alat pendukung untuk penyimpanan sebagai berikut;
    D.1. Program Burning CD/DVD, Download di sini
    D.2. Program burning data MP3, Download di sini
    D.3. Program burning data Video, Download di sini
    D.4. Data yang sudah jadi dalam bentuk swf atau video dapat disimpan di internet pada picasa, Klik di sini, realitif lebih aman dari jamur dan benturan.
    D.5. Data yang sudah jadi dalam bentuk swf atau video dapat disimpan di internet pada ADrive, Klik di sini, realitif lebih aman dari jamur dan benturan.
    Bagian E, Software serba-serbi yang berguna.
    E.1. Software anti progografi (filter situs porno), Download di sini
    E.2. Software aplikasi Al Quran, Download di sini
    E.3. Software Matematika, Download di sini
    E.4. Software Convert dari word ke pdf, Download di sini
    E.5. Software Azan (athan), Download di sini
    E.6. Software penstabil  jarangan internet, Download di sini
    E.7. Software Rapid Typing Tutar 3, Download di sini